Mengenal Salah Satu Pabrik Susu Kambing Etawa Hasil Kelompok Tani di Lereng Gunung Merapi
Sejak awal berdiri sampai sekarang
CV Tamto Mandiri masih tetap berada pada lokasi yang ber-alamat di desa
Nganggring RT04 RW04 Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Tepatnya dibawah kaki
gunung Merapi dan hanya berjarak sekitar 25km.
CV Tamto Mandiri yang dipimpin oleh
H.Tamto sudah lama berdiri sejak tahun 1988. Awalnya sekelompok tani yang
bersemangat beternak kambing, semenjak mendapat juara provinsi pada tahun 1990
dan mendapatkan juara nasional pada tahun 1991, sejak saat itu CV Tamto Mandiri
semakin maju. Bahkan CV Tamto Mandiri sering kedatangan tamu dari berbagai
negara. Adapun dari dalam negeri sendiri seperti Medan, Pekan baru, Aceh,
Palembang, Jambi, Balik papan, Sorong, Sumbawa, Banyumas, dan Cilacap. Dari
luar negeri ada Eropa, Rusia, Taiwan, dan Jepang. Dan pada tahun 1995 dilakukan
penelitian oleh Universitas Gadjah Mada dan mendapatkan hasil susu kambing
etawa menduduki pringkat ke-2 setelah ASI.
Lanjut
cerita aku dan teman-temanku yang beranggotakan 4 orang diajak lah mengelilingi
tempat produksinya, tempat itu berbentuk seperti rumah tapi besar, banyak mesin
mesin modern yang sudah digunakan diperusaahan itu. Rutinitas kami sehari-hari
selama PKL adalah bergantian pertama aku dan salah satu temanku ke kandang
kambing yang luas, kambing kambing ditempat itu ada sekitar 1000 ekor maka dari
itu produksi susu perhari bisa sampai 50 liter. Beberapa bulan berselang
aku mulai terbiasa dengan semuanya, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh
pegawai sudah aku coba semuanya secara bergantian.
Dari
semua proses yang sudah dilalui jadilah susu kambing yang berkualitas dan tidak
kalah saing dengan susu pada umumnya, berikut beberapa contoh produknya. |
Setelah
menjalani hampir 4 bulan PKL akhirnya kami semua berhasil menyelesaikannya,
rasa syukur karena sudah menyelesekainya dan mendapat nilai yang cukup bagus
dari bapak H.Tamto itu sendiri selaku pemilik perusahaan. Tepatnya kami pada
tanggal 8 Oktober 2017 kami pamit pulang, perpisahan dengan semua yang ada
disitu tentu sangatlah sedih karena semua yang ada disitu sudah menganggap kami
semua seperti keluarganya, em you know lah orang Yogyakarta bagaimana
persaudaraanya. Tapi kami selepas dari situ kami harus menjadi lebih baik lagi
karena ilmu yang kami dapat. Terimakasih untuk bapak H.Tamto, Mba Nur Janah,
Mba Ririn, Mas Sahid, Mas Yuli, Rifah, Apri, Anhar, Pegawai, Mae dan Pae.
Kalian semua yang sudah menganggapku seperti keluarga yang aku rindukan sebagai rumah pulang secepatnya, terimakasih untuk semua yang kalian berikan.
Saya
selaku admin penulis dari blog ini meminta maaf jika ada salah penulisan kata,
penyampaian yang kurang jelas, dan lainya. Dan dipost selanjutnya akan saya coba perbaiki lagi. Terimakasih pembaca, Wassalam.
Bagaimana kalau mau jadi agen
BalasHapus